Judul : Panduan Lengkap Budidaya Ikan Lele Jumbo
link : Panduan Lengkap Budidaya Ikan Lele Jumbo
Panduan Lengkap Budidaya Ikan Lele Jumbo
Ikan lele adalah merupakan ikan yang hidup dalam kepadatan tinggi, dan ikan tersebut bisa tumbuh besar dengan cepat, dikalau budidayanya dilakukan secara insentif. Pada kesempatan ini budidayaperikanan.tk akan membahas tentang panduan lengkap budidaya ikan lele jumbo tersebut.
Untuk budidaya ikan lele jumbu ada dua methode yang harus di perhatikan yaitu, pertama budidaya pembenihan dan yang ke dua adalah budidaya pembesaran
Mempersiapkan kolam budidaya ikan lele jumbo
Untuk persiapan pertama adalah petani harus mempersiapkan kolam terlebih dahulu, yang mana kolam tersebut tipe masing-masing, dan tipe kolam tersebut bisa terbuat dari terpal, jaring apung atau keramba, kolam semen, kolam tanah dan lain sebagainya. Untuk pembahasan awal kita akan membahas tentang kolam tanah, karena kolam tipe tersebut banyak di gemari oleh sebagian banyak peternak ikan lele.
Tahapan pembuatan kolam tanah untuk ikan lele jumbo
pengeringan dan pengolahan tanah, sebelum benih ikan di tebarkan terlebih dahulu kolam tersebut harus di keringkan, selama 3-7 hari atau sesuai dengan teriknya cuaca sinar matahari. dan untuk mengetahui kolam tersebut sudah kering adalah permukaan kolam sudah ada retak-retak.
pengeringan kolam tersebut bertujuan untuk memutus keberadaan mikroorganisme jahat yang menyebabkan bibit penyakit. dengan cara di keringkan terlebih dahulu maka sebagian besar mikroorganisme patogen akan mati.
Kalau tanah tersebut sudah kering maka kita harus membalik tanah dengan cara mencangkul atau membajak tanah tersebut, dan ini bertujuan agartanah tersebut gembur dan membuang gas beracun yang dinamakan dengan amonia dan hidrogen sulfida yang tertimbun dalam tanah yang menyebabkan benih ikan stress dan mati. Untuk lumpur yang ada kandungan racun biasanya berwarna hitam dan berbau busuk, dan racun yang ada dalam tanah tersebut terbentuk dari sisa pakan ikan yang bertumpuk dan tidak dimakan oleh ikan.
Untuk budidaya ikan lele jumbu ada dua methode yang harus di perhatikan yaitu, pertama budidaya pembenihan dan yang ke dua adalah budidaya pembesaran
- Budidaya pembenihan adalah bertujuan untuk menghasilkan benih ikan lele jumbo,
- Budidaya pembesaran adalah bertujuan untuk membesarkan lele jumbo agar bisa di konsumsi.
Mempersiapkan kolam budidaya ikan lele jumbo
Untuk persiapan pertama adalah petani harus mempersiapkan kolam terlebih dahulu, yang mana kolam tersebut tipe masing-masing, dan tipe kolam tersebut bisa terbuat dari terpal, jaring apung atau keramba, kolam semen, kolam tanah dan lain sebagainya. Untuk pembahasan awal kita akan membahas tentang kolam tanah, karena kolam tipe tersebut banyak di gemari oleh sebagian banyak peternak ikan lele.
Tahapan pembuatan kolam tanah untuk ikan lele jumbo
pengeringan dan pengolahan tanah, sebelum benih ikan di tebarkan terlebih dahulu kolam tersebut harus di keringkan, selama 3-7 hari atau sesuai dengan teriknya cuaca sinar matahari. dan untuk mengetahui kolam tersebut sudah kering adalah permukaan kolam sudah ada retak-retak.
pengeringan kolam tersebut bertujuan untuk memutus keberadaan mikroorganisme jahat yang menyebabkan bibit penyakit. dengan cara di keringkan terlebih dahulu maka sebagian besar mikroorganisme patogen akan mati.
Kalau tanah tersebut sudah kering maka kita harus membalik tanah dengan cara mencangkul atau membajak tanah tersebut, dan ini bertujuan agartanah tersebut gembur dan membuang gas beracun yang dinamakan dengan amonia dan hidrogen sulfida yang tertimbun dalam tanah yang menyebabkan benih ikan stress dan mati. Untuk lumpur yang ada kandungan racun biasanya berwarna hitam dan berbau busuk, dan racun yang ada dalam tanah tersebut terbentuk dari sisa pakan ikan yang bertumpuk dan tidak dimakan oleh ikan.
Pengapuran dan pemupukan kolam
Adanya Pengapuran bertujuan dan mempunyai fungsi untuk menyeimbangkan tingkat keasaman kolam dan juga bisa membantu menghilangkan mikroorganisme patogen. Jenis kapur yang digunakan adalah dolomit atau kapur tohor.
System Pengapuran dilakukan dengan cara ditebar secara merata di permukaan dasar kolam. lalu setelah itu silahkan tanah kolam di balik agar kapur meresap ke bagian dalam. Adapun dosisi pengapuran 250-750 gram per meter persegi, atau di lihat dari tingkat keasaman tanah yang ada di kolam tersebut, makin asam maka makin banyak kapur yang di butuhkan untuk kolam ikan lele tersebut.
Setelah proses pengapuran selesai maka kita ke proses selanjutnya, yaitu proses pemupukan dengan menggunakan pupuk organik berbentuk pupuk kandang atau kompois di tambah urea dan TSP, masing-masing 15 gram dan 10 gram per meter persegi, tujuan di lakukannya pemupukan adalah agar tersedianya nutrisi bagi biota air seperti fitoplankton dan cacing. Biota tersebut berguna untuk makanan alami ikan lele.
Pengaturan air kolam
perhatikan air atau ketinggian air sangatlah penting untuk budidaya ikan lele jumbo ini. Adapun Ketinggian air yang ideal untuk budidaya ikan lele adalah 100-120 cm. Untuk proses Pengisian kolam dilakukan secara bertahap. Setelah kolam dipupuk, isi dengan air sampai batas 30-40 cm. Biarkan kolam tersinari matahari selama satu minggu.
Dengan kedalaman seperti itu, sinar matahari masih bisa tembus hingga dasar kolam dan memungkinkan biota dasar kolam seperti fitoplankton tumbuh dengan baik. Air kolam yang sudah ditumbuhi fitoplankton berwarna kehijauan.
Dengan jarak kurang lebih satu minggu dari proses awal maka benih ikan lele jumbo siap untuk di tebar.
Silahkan baca lagi tentang pemilihan benih ikan lele disini
Demikianlah Artikel Panduan Lengkap Budidaya Ikan Lele Jumbo
Sekianlah artikel Panduan Lengkap Budidaya Ikan Lele Jumbo kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Panduan Lengkap Budidaya Ikan Lele Jumbo dengan alamat link https://gobudidayaikan.blogspot.com/2016/07/panduan-lengkap-budidaya-ikan-lele-jumbo.html
0 komentar:
Posting Komentar